MANGUPURA – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali, akan mempromosikan pencak silat ke kancah internasional dengan mengagendakan kegiatan-kegiatan sport tourism atau pariwisata berbasis olahraga.
“Sehingga dunia pariwisata dan pencak silat dapat memiliki warna baru di masa mendatang,” ujar Ketua Umum IPSI Bali periode 2020-2024, I Ketut Suiasa, saat Musyawarah Provinsi (Musrprov) IPSI Bali, di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupura, Jumat.
Dalam kegiatan Musprov IPSI Bali dengan agenda pemilihan Ketua Umum baru masa jabatan periode 2020-2024 itu, I Ketut Suiasa yang juga Wakil Bupati Badung, menjadi calon tunggal dan terpilih secara aklamasi serta mendapatkan dukungan penuh dari peserta Musprov selaku pemegang hak suara untuk menjadi nakhoda baru IPSI Bali.
Ketut Suiasa mengaku sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Musprov atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin IPSI Bali selama empat tahun ke depan.
“Semoga ke depannya kami dapat mengembangkan inovasi dengan membranding silat yang merupakan warisan budaya Indonesia, mengingat pencak silat juga sudah diakui oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai salah satu warisan dunia bukan benda,” katanya.
Ia juga berharap, agar tradisi prestasi medali emas dari cabang olahraga pencak silat yang diraih atlet-atlet Bali baik di kegiatan olahraga berskala nasional maupun internasional dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan.
Ketut Suiasa juga mengajak kepada seluruh komponen yang ada di IPSI untuk dapat bekerja sama, dengan memberikan masukan dorongan maupun saran agar IPSI Bali menjadi lebih baik, lebih kuat dan berprestasi. “Mari gelorakan rasa persaudaraan dan persatuan dengan mengedepankan semangat mengabdi untuk kejayaan pencak silat Bali,” ujarnya, seperti dikutip dari Antaranews.
Sementara itu, Ketua Panitia Musprov IPSI Bali, A A Gede Rahmadi menjelaskan, Musprov dengan agenda pemilihan pengurus baru itu sudah memenuhi kuorum dan dapat dilaksanakan karena sudah dihadiri oleh pengurus IPSI di seluruh kabupaten/kota dan enam perguruan pencak silat historis di Bali sebagai pemilik hak suara sah. “Harapan kami, pengurus baru yang terpilih dalam agenda musprov ini merupakan sosok terbaik untuk memimpin IPSI Bali periode empat tahun ke depan,” ujarnya.
Dewa Bagus Made Suharya, selaku Ketua IPSI Bali periode 2015-2019, mengatakan, dirinya mengapresiasi seluruh pengurus IPSI di seluruh kabupaten/kota serta enam perguruan pencak silat historis di Bali yang sudah bekerja sangat maksimal dalam memajukan prestasi IPSI Bali selama masa kepemimpinannya.
“Sehingga prestasi IPSI Bali sangat bagus. Seperti pada gelaran Asian Games lalu, pesilat putra Bali Komang Harik dan ganda putri pasangan Sang Ayu Sidan Wilantari dan Dwiyanti sukses menyumbangkan dua medali emas untuk Indonesia,” katanya.
Ia juga berharap, di bawah kepemimpinan pengurus IPSI yang baru ini, prestasi pencak silat di Bali semakin berkibar di kancah nasional maupun internasional. (yes)