POSMERDEKA.COM, TABANAN – Pemkab Tabanan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem pada pekan pertama November 2025. Berdasarkan prakiraan dari BMKG Wilayah III, wilayah Tabanan berpotensi mengalami hujan deras yang disertai petir di sejumlah kecamatan.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya pun menegaskan bahwa seluruh jajaran pemerintah daerah, termasuk BPBD, telah diinstruksikan untuk siaga penuh dalam menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana akibat curah hujan tinggi. “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Tabanan agar tetap waspada terhadap potensi bencana yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem. BPBD telah kami instruksikan untuk siaga dan melakukan langkah-langkah mitigasi,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).
Berdasarkan data harian minggu pertama November 2025 dari BMKG Wilayah III, sejumlah wilayah di Tabanan berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Wilayah Kecamatan Kediri, Marga, Selemadeg, Selemadeg Barat, dan Selemadeg Timur berada dalam status siaga, dengan potensi curah hujan tinggi hingga 10 November 2025.
Sementara itu, Kecamatan Baturiti, Kerambitan, Penebel, Pupuan, dan Tabanan masuk kategori status awas, dengan potensi curah hujan sangat tinggi yang memerlukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan maksimal.
Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri, ketika dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya telah menyiagakan Tim Reaksi Cepat BPBD Tabanan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana.
“Kami mengingatkan kepada masyarakat agar tidak berteduh di tempat-tempat yang tidak representatif seperti di bawah pohon, di bawah baliho, atau bangunan yang rapuh pada saat hujan deras. Tetap waspada di manapun berada, dan segera hubungi BPBD bila terjadi kondisi darurat. Masyarakat yang membutuhkan pertolongan dapat menghubungi BPBD Tabanan, melalui WhatsApp di nomor 0838-4856-8111 atau Emergency Call di nomor 0361-811171,” tandasnya. gap
