Kumamoto Masters: Apriyani/Fadia Melaju ke Babak Kedua, Kadek Dhinda Awali Perjuangan Lawan Ongbamrungphan

NI Kadek Dhinda Amartya Pratiwi. foto: dok

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, membuka langkahnya dalam Kumamoto Masters Japan 2025 dengan kemenangan meyakinkan atas Sayaka Hirota/Haruna Konishi di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Selasa (11/11/2025). Apriyani/Fadia memastikan tiket babak kedua setelah menang mudah 21-12, 21-18 atas ganda putri Jepang itu.

Kemenangan ini menjadi sinyal positif bagi upaya mereka mengembalikan performa terbaik setelah cedera dan pasang surut performa dalam beberapa bulan terakhir. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Apriyani/Fadia untuk melanjutkan petualangan mereka dalam turnamen Super 500 ini.

Bacaan Lainnya

Apriyani/Fadia langsung menekan dengan tempo cepat dan agresif. Hirota yang pernah menempati ranking satu dunia menunjukkan kualitas lewat dropshot akurat, namun kecepatan dan konsistensi ganda Indonesia membuat pasangan tuan rumah ini sulit mengimbangi lawannya. Namun Apriyani/Fadia melesat hingga 20-11.

Pada gim kedua, pertandingan berjalan lebih ketat. Apriyani/Fadia memimpin tipis 7-5 sebelum Jepang menyamakan 7-7. Apriyani/Fadia kembali menguasai ritme permainan dengan rotasi yang solid, Apriyani dominan di depan net, sementara Fadia mengatur serangan dari belakang.

Unggul dua angka pada interval, pasangan Indonesia menjaga dominasi hingga mencapai match point 20-16. Pasangan Jepang ini sempat menambah dua poin, namun penerimaan servis yang baik dari Fadia memastikan kemenangan Indonesia.

Pada babak kedua (16 besar), Apriyani/Fadia akan kembali berhadapan dengan ganda putri tuan rumah yang juga unggulan ketiga, Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto. Pasangan Jepang ini mengalahkan Chen Su Yu/Yi En Hsieh dari Taiwan dengan 21-10, 21-10. “Pastinya kami harus siap capek dulu karena pasangan Jepang terkenal dengan permainan reli,” kata Fadia, seperti dilansir posmerdeka.com dari antaranews.

Kewaspadaan Apriyani/Fadia muncul setelah memastikan kemenangan pada laga pertama turnamen Super 500 itu melawan ganda tuan rumah lainnya, Sayaka Hirota/Haruna Konishi, dengan 21-12, 21-18.

Fadia menambahkan persiapan strategi menghadapi unggulan ketiga telah disusun tim pelatih, namun eksekusi di lapangan tetap menjadi kunci. “Strategi sudah disiapkan dan bersyukur pada laga pertama bisa berjalan efektif,” ujarnya.

Laga melawan Fukushima/Matsumoto akan menjadi ujian berat bagi Apriyani/Fadia yang tengah berupaya membangun kembali konsistensi di level Super 500 setelah melewati periode pemulihan dan adaptasi setelah cedera.

Kadek Dhinda
Sementara itu, tunggal putri Indonesia asal Bali Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, yang pekan lalu sukses menembus babak semifinal Korea Masters, akan memulai perjuangannya Rabu (12/11/2025) pukul 12.20 WITA. Sesuai jadwal yang dirilis BWF, pemain asal Mambal (Badung) yang baru berusia 19 tahun ini akan menghadapi lawan berat Busanan Ongbamrungphan dari Thailand.

Dari segi peringkat BWF, antara Dhinda dengan Ongbamrungphan bak bumi dan langit, dimana wakil Thailand itu kini berperingkat 16 dunia. Sedangkan Dhinda kini punya peringkat 92 dunia. Padahal sebelum menembus semifinal Korea Masters, peringkat Dhinda ada di 122 dunia.

Selain Kadek Dhinda, ada satu wakil Indonesia lagi di sektor tunggal putri yakni Gregoria Mariska Tunjung yang memiliki peringkat 11 BWF. Pemain berusia 26 tahun itu akan menghadapi wakil Taiwan Hung Yi-Ting yang menduduki peringkat 67 BWF. yes

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses