POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Setelah sukses menembus semifinal Korea Masters 2025 pekan lalu, tunggal putri Indonesia Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi melanjutkan sepak terjangnya pada laga pembuka BWF World Tour Super 500 Kumamoto Masters Japan 2025, dengan menyingkirkan unggulan keenam asal Thailand Busanan Ongbamrungphan.
Bertanding di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Rabu (12/11/2025), Dhinda yang punya peringkat 92 BWF mengalahkan pemain berperingkat 16 dunia itu, melalui pertarungan tiga gim menegangkan dengan skor 21-15, 13-21, 23-21.
Meski sempat kehilangan kendali di gim kedua, Dhinda yang baru berusia 19 tahun itu mampu bangkit dan menunjukkan mental kuat hingga poin terakhir. “Di gim ketiga saya coba kuasai lagi permainan. Ketat sampai akhir, tapi saya mau berjuang sebelum pertandingan benar-benar selesai,” ujar Dhinda seusai laga.
Pemain asal Mambal, Badung (Bali) itu mengaku sempat kesulitan menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan yang berangin. Namun, ia tetap berusaha menjaga fokus agar tidak banyak melakukan kesalahan sendiri melawan lawan yang jauh lebih berpengalaman.
“Melawan Busanan yang merupakan pemain senior, saya coba meyakinkan diri saya untuk bisa memenangkan pertandingan. Di lapangan kendalanya kondisi angin, jadi beberapa pukulan tidak pas, tapi saya berusaha hati-hati untuk tidak banyak melakukan kesalahan sendiri,” ungkap Dhinda, seperti dilansir posmerdeka.com dari antaranews.
Pada babak 16 besar Kamis (13/11/2025), Dhinda bersua pemain tuan rumah, Asuka Takahashi. Tunggal putri Jepang berusia 25 tahun berperingkat 71 dunia itu, melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan pemain senior Taiwan Pai Yu Po dengan tiga gim 18-21, 21-12, 21-13. yes
























