POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung dan tunggal putra Alwi Farhan menyusul Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, lolos ke babak kedua (16 besar) BWF World Tour Super 500 Kumamoto Masters Japan 2025.
Bertanding di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Rabu (12/11/2025), Gregoria yang menjadi unggulan keempat menundukkan wakil Taiwan Hung Yi-Ting lewat pertarungan tiga gim 17-21, 21-9, 21-18. Kemenangan ini terasa istimewa bagi Gregoria yang sebelumnya selalu tersingkir di babak pertama Super 750 Denmark Open dan French Open 2025.
“Kemenangan ini sangat berarti, bersyukur karena dua turnamen sebelumnya saya selalu kalah di babak pertama. Walaupun hari ini belum menunjukkan permainan yang cukup bagus, tapi saya bisa melewati dengan hasil positif. Semoga besok permainan saya bisa lebih baik,” ujar Gregoria usai laga tersebut.
Gregoria mengaku sempat kehilangan kendali di gim pertama akibat banyak melakukan kesalahan sendiri. Namun, ia mampu memperbaiki ritme permainan pada dua gim berikutnya dengan tampil lebih sabar dan efisien.
“Di gim pertama saya banyak melakukan kesalahan sendiri dan ketika lawan bermain lebih rapi, saya jadi terburu-buru untuk mendapat poin. Padahal saat unggul 12-8 seharusnya bisa saya ambil,” katanya. “Di gim kedua dan ketiga saya mencoba bertahan dengan permainan yang saya punya sekaligus meminimalisir unforced errors,” ujarnya menambahkan.
Kemenangan ini sekaligus menjadi modal penting bagi Gregoria untuk mengembalikan kepercayaan diri setelah serangkaian hasil kurang memuaskan di tur Eropa. Ia dijadwalkan menghadapi wakil tuan rumah Hina Akechi yang mengalahkan kompatriotnya Natsuki Nidaira dengan skor 21-8, 21-18.
Menang Mudah
Sementara Alwi Farhan melawati babak pertama dengan kemenangan relatif mudah. Unggulan kedelapan itu tampil solid saat menundukkan wakil tuan rumah Takuma Obayashi dengan dua gim langsung, 21-15, 21-10.
“Kemenangan ini menjadi modal untuk pertandingan besok di babak 16 besar. Masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki, tapi hari ini saya bisa memegang kendali permainan terutama dari setengah ke depan,” ujar Alwi, usai laga.
Alwi mengaku sempat kesulitan menemukan ritme di awal gim pertama, namun berhasil bangkit dan mendominasi jalannya pertandingan setelah interval.
“Sebelas poin pertama di gim pertama memang masih cukup sulit, saya terlambat start-nya, tapi setelah interval saya bisa menemukan strategi yang pas,” katanya, seperti dilansir posmerdeka.com dari antaranews.
Selain fokus pada aspek teknis, Alwi juga menikmati atmosfer positif yang dihadirkan para penonton di Jepang. “Selalu menyenangkan bermain di Jepang, negaranya bagus, makanannya enak, dan penontonnya sangat antusias,” ujarnya menambahkan.
Selanjutnya, Alwi akan berhadapan dengan wakil Taiwan Wang Tzu Wei yang sebelumnnya mengalahkan wakil tuan rumah Riki Takei dengan skor 18-21, 21-17, 24-22.
Alwi menjadi satu-satunya harapan Indonesia di sektor tunggal putra setelah sebelumnnya Mohammad Zaki Ubaidillah angkat koper lebih awal setelah kalah dari wakil Thailand Panitchapon Teeraratsakul melalui laga tiga gim 21-17, 19-21, 10-21. Dengan demikian, akan ada empat wakil Indonesia berlaga pada babak 16 besar di event tersebut (dua tunggal putri, satu tunggal putra dan satu ganda putri).
Sehari sebelumnya, ganda putri IApriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, lebih dulu melangkah ke babak 16 besar setelah menang atas pasagan tuan rumah Sayaka Hirota/Haruna Konishi dengan dua gim langsung, 21-12, 21-18. Sementara di sektor lainnya ganda putra dan ganda campuran, Indonesia tidak menyertakan pemain-pemainnya. yes
