POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika, beserta Komisi II melakukan sidak terhadap pengerjaan proyek pengaspalan jalan Mumbul-Pura Bangkak, serta akses jalan Batu Ampin menuju Kombang, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Rabu (12/11/2025). Pengerjaan proyek pengaspalan dinilai sudah cukup memadai, mengingat di bahu jalan juga diisi dengan beton.
Wayan Suastika didampingi Ketua Komisi II, I Made Tarsi Ardipa, beserta sejumlah anggota, berkata sidak ini bertujuan melihat pengerjaan proyek pengaspalan jalan di Desa Jungutan, yang merupakan akses jalur evakuasi Gunung Agung. Dikatakannya, untuk di Kecamatan Bebandem, hampir 90% jalur evakuasi Gunung Agung sudah ditangani dengan pengaspalan. “Masih ada beberapa yang belum tertangani, termasuk Selat dan Kubu semua nanti kami cek sebagai langkah antisipasi,” ujarnya.
Selain akses kebencanaan di Karangasem cukup rawan dengan bencana Gunung Agung, sebutnya, pengaspalan jalan juga terkait akses perekonomian masyarakat di lingkar Gunung Agung. Suastika mengatakan, beberapa akses jalan menjadi perhatian khusus karena merupakan jalur-jalur evakuasi bencana. “Nanti kami dorong pemerintah untuk lebih memperhatikan akses jalan yang merupakan jalur-jalur evakuasi agar diperbaiki, sehingga memudahkan masyarakat ke depannya,” urainya.
Proses pengerjaan proyek pengaspalan jalan Mumbul-Pura Bangkak maupun Batu Ampin-Kombang, ulasnya, bisa dijadikan referensi oleh Dinas PUPR-Kim untuk menambah beton kurus guna melindungi aspal dari gerusan air hujan. “Kami harapkan Dinas PUPR-KIM, terutama bidang pengawasan, untuk mengkaji lagi, karena dengan ditambah beton kurus kekuatan aspal bertambah,” sarannya.
I Wayan Artawan, JF Penata Kelola Jalan dan Jembatan Dinas PUPR-Kim Karangasem yang turut hadir di lokasi, mengaku menyambut baik saran Ketua DPRD Karangasem terkait pengisian beton kurus di bahu jalan. Secara teknis, kata dia, dengan mutu K175 sudah mampu menahan beban, karena berfungsi sebagai pengunci aspal. “Kami kaji lagi apa yang disarankan, tapi dengan mutu K175 itu sudah mampu menahan beban,” jelasnya.
Untuk pengerjaan akses jalan Mumbul-Pura Bangkak sepanjang hampir 1,5 kilometer, dia berkata anggaran yang disiapkan sekitar Rp1,7 miliar di APBD Perubahan. Sedangkan untuk ruas jalan Batu Ampin-Kombang sepanjang 2 kilometer, yang baru ditangani sepanjang 1 kilometer. “Semuanya dianggarkan melalui APBD Perubahan, akses Mumbul-Pura Bangkak itu sudah tuntas, sedangkan Batu Ampin-Kombang masih tersisa 1 kilometer,” pungkasnya. nad
























