POSMERDEKA.COM, BANGLI – Meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayahnya, Polres Bangli menggelar apel kesiapan tanggap darurat bencana hidrometeorologi, Rabu (5/11/2025) pagi, di Lapangan Apel Polres Bangli. Kegiatan apel dipimpin Kapolres AKBP James I. S. Rajagukguk. Turut hadir Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta; dan Kasdim 1626/Bangli, Mayor Inf. I Dewa Gede Yudawan.
Bupati Sedana Arta, dalam sambutannya, mengapresiasi sinergitas yang terbangun antara semua unsur Forkopimda Bangli. Dia berharap kegiatan apel ini dapat menjadi momentum memperkuat kesiapsiagaan seluruh pihak, dalam menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana di wilayah Bangli.
Kapolres Rajagukguk dalam arahannya menyampaikan, apel kesiapan ini dilaksanakan sebagai langkah strategis untuk memperkuat koordinasi lintas sektor, dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang sering terjadi pada musim hujan. “Apel ini merupakan bentuk komitmen kita bersama dalam memastikan kesiapan personel, sarana, dan prasarana tanggap darurat bencana. Kesiapsiagaan yang baik akan meminimalisir dampak bencana terhadap masyarakat,” tegasnya.
Kapolres Bangli menegaskan lima fokus utama kesiapsiagaan bencana yang harus diperhatikan seluruh pihak: pertama, deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan secara berkelanjutan bersama BMKG dan instansi terkait; kedua, penyampaian imbauan kamtibmas serta informasi potensi bencana kepada masyarakat; ketiga, pengecekan kesiapan personel, sarana, prasarana, dan logistik tanggap darurat; keempat, pelaksanaan simulasi rutin untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan; dan kelima, mengedepankan kecepatan dan ketepatan penanganan bencana, mulai dari evakuasi, penyaluran bantuan, hingga pemulihan pascabencana melalui kerja sama lintas sektor.
Melalui apel kesiapan ini, Kapolres berharap seluruh unsur pemerintah, TNI/Polri, dan masyarakat Kabupaten Bangli semakin siap, sigap, dan tangguh menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Pun menekankan pentingnya kolaborasi terkoordinasi antara semua pihak untuk mewujudkan sistem penanggulangan bencana yang efektif. gia
























