DENPASAR – Satgas Penanggulangan Corona Virus Disease (Covid-19) Provinsi Bali merilis jumlah komulatif Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19. Di mana hingga Jumat (27/3/2020) sore, jumlahnya mencapai 121 orang.
“Hari ini ada tambahan tujuh orang PDP,” jelas Kepala Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra via live streaming YouTube, Jumat (27/3/2020).
Menurutnya, dari jumlah itu, 96 orang telah keluar hasil sampel. Sembilan positif, dan 87 orang negatif. “Tidak ada tambahan untuk pasien yang positif Covid-19,” tegas Dewa Indra yang juga Sekda Bali.
Dalam kesempatan tersebut, Dewa Indra juga mengungkapkan bahwa telah mulai melakukan tes VCR di Lab RS Sanglah sejak dua hari yang lalu, Kamis (26/3/2020).
“Untuk yang VCR tes telah dilakukan kepada 40 PDP dan hasilnya 34 negatif, sedangkan sisanya 6 orang masih diuji untuk lebih meyakinkan lagi hasilnya,” ungkapnya.
Sementara terkait rafid tes, Dewa Indra menyebutkan bahwa Bali telah menerima bantuan rafid tes dari pusat sebanyak 3400.
“Untuk rafid tes, dilakukan untuk PDP dan juga orang dalam pengawasa (ODP). Kami telah melakukan rafid tes kepada 21 orang yang dikarantina. Hasilnya, negatif,” imbuhnya.
Ditambahkannya, saat ini masih dilanjutkan proses rafid tes. Di mana jumlah yang dikarantina mencapai 76 orang.
“Bagi mereka yang hasil tesnya negatif, maka diberikan surat keterangan bahwa peserta karantina telah dikarantina diuji dan dinyatakan negatif dan persilihakan pulang, serta melakukan karantina mandiri,” ungkapnya.
Namun jika ditemukan positif, lanjut dia, maka orang itu akan dilanjutkan dengan VCR tes untuk lebih meyakinkan.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di desa atau banjar agar menerima dengan baik pekerja yang datang dari luar negeri. Karena sudah dikarantina dan dites yang hasilnya negatif. alt