Kadisdikpora Ajak Guru Denpasar Kenang Jasa Pahlawan

KEPALA Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama, memimpin tabur bunga di Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana, Minggu (9/11/2025), dalam rangka memperingati HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025. Foto: ist
KEPALA Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama, memimpin tabur bunga di Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana, Minggu (9/11/2025), dalam rangka memperingati HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, TABANAN – Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama, memimpin tabur bunga di Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana, Minggu (9/11/2025), dalam rangka memperingati HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025. Kegiatan tabur bunga ini didahului dengan pelaksanaan upacara penghormatan.

Dikatakan Agung Wiratama, jasa-jasa para pahlawan harus terus diingat. Termasuk, jasa pahlawan yang telah berkontribusi besar dalam dunia pendidikan untuk membuat anak-anak Indonesia lebih maju. ‘’Melalui tabur bunga ini kita kembali mengingat jasa mereka (pahlawan), ini penting. Keteladanan para pahlawan harus bisa dicontoh,’’ ujar Agung Wiratama.

Bacaan Lainnya

Agung Wiratama mengharapkan setiap peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI, para guru harus bisa merenungi jasa para pahlawan yang sudah berkorban untuk dunia pendidikan. Sebab, mereka adalah pembuka jalan bagi perjuangan bangsa, sehingga saat ini rakyat bisa merasakan kemerdekaan dan terbebas dari kebodohan.

Ia berpesan, tugas pendidik masih sangat berat untuk meneruskan perjuangan para pahlawan itu. Tentu saja, dengan mengenang jasa para pahlawan ini para guru bisa mengambil hikmah dan menyontoh keikhlasan para pejuang, agar kita juga memberikan pengabdian terbaik kepada nusa dan bangsa.

Ketua PGRI Kota Denpasar, I Ketut Suarya, mengungkapkan, peringatan HUT PGRI setiap tahunnya selalu menjadi momentum yang sangat penting bagi kita semua, bukan hanya sebagai penghargaan terhadap perjuangan para guru, tetapi juga sebagai bentuk pengingat akan peran penting pendidikan dalam pembangunan bangsa. ‘’Sebagaimana kita ketahui bersama, pendidikan adalah dasar utama bagi kemajuan suatu negara. Tanpa pendidikan, kita tidak dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas yang mampu menjawab tantangan zaman,’’ ujarnya.

Menurut Suarya, melalui kegiatan tabur bunga ini, tidak hanya menghormati jasa-jasa para pahlawan khususnya pahlawan pendidikan yang telah berjuang dengan tulus untuk memajukan dunia pendidikan di Tanah Air, tetapi juga memperingati perjalanan panjang yang telah ditempuh oleh para guru dan tenaga kependidikan dalam mendidik generasi penerus bangsa.

‘’Semangat perjuangan para pahlawan pendidikan yang telah mendahului kita harus menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua untuk terus melangkah maju, memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan, serta menjaga nilai-nilai luhur dalam mengemban tugas mulia sebagai pendidik,’’ serunya.

Kepada seluruh anggota PGRI, ia mengajak agar terus menjaga semangat persatuan, kesatuan, dan kebersamaan dalam menjalankan amanah sebagai pendidik. Guru harus terus meningkatkan kualitas diri, kompetensi, dan dedikasi kita dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

‘’Selain itu, marilah kita terus mengembangkan rasa cinta Tanah Air, sehingga kita dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan siap untuk membangun negara ini,’’ ujarnya.

Selain upacara, peringatan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025 di Denpasar juga akan diadakan acara lain seperti pada Minggu (23/11/2025) diadakan jalan sehat dan senam ceria (Senam PGRI dan Nangun Sat Kerti Loka Bali), penghargaan guru anggota PGRI berprestasi dan donor darah serta bakti sosial. Ribuan guru dan siswa dipastikan hadir mengikuti jalan sehat.

Sebelumnya, telah digelar pelatihan public speaking dalam pembelajaran mendalan dan penyerahan Anugerah Purna Nugraha. Juga digelar lomba video pembelajaran mendalam dan Anugerah Dwija Praja Nugraha. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses