DENPASAR – Belum keluarnya rekomendasi dari DPP PDIP terkait pencalonan wali kota/bupati dan wakil wali kota/wakil bupati di Bali membuat publik bertanya-tanya tentang penundaan itu. Sekretaris DPD PDIP Bali yang juga Wakil Wali Kota Denpasar. I Gusti Ngurah Jayanegara mengatakan, rekomendasi partai menurut hasil rapat DPP berdasarkan zona-zona wilayah.
“Kebetulan Bali termasuk kami mungkin mendapatkan zona kedua termasuk Solo dan yang lainnya,” kata politisi asal Penatih, Denpasar Timur saat ditemui di Denpasar, Sabtu (22/2/2020).
Sebagai pengurus partai, pihaknya masih menunggu turunnya rekomendasi itu. “Bagi kami itu ya tidak ada masalah kapan pelaksanaan pengumumannya. Yang penting kader-kader semua di Bali, kami harapkan siap mendapatkan rekomendasi ataupun tidak, dan tentunya memiliki loyalitas yang tinggi terhadap partai,” harapnya.
Sementara terkait kemungkinan Denpasar calon tunggal, Jayanegara belum berani memberikan komentar. “Yang jelas kayaknya masih ada calon lain,” tandasnya.
Dirinya pun mengaku siap dengan siapaun termasuk non kader jika telah mendapat rekomendasi. “Jadi kita itu, apapun keputusan partai, baik itu non kader, berkoalisi kami harus siap itu semua,” tegasnya.
Jayanegara menegaskan akan siap dengan siapapun sepanjang keputusan partai. Karena bukan dirinya yang menentukan. “Artinya sebagai kader dan mendapatkan tugas dari partai sehingga dengan siapaun harus siap,” katanya. 019/003