POSMERDEKA.COM, BANGLI – Pemprov Bali minta masing-masing daerah untuk membuat Satpol PP Pariwisata. Khusus untuk di Bangli, Pemkab Bangli sebelumnya menurunkan personel Satpol PP di kawasan pariwisata. Mereka hadir untuk memberi keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung objek wisata, khususnya di wilayah Kintamani.
Kepala Satpol PP Bangli, Dewa Agung Suryadarma, mengatakan, ada penekanan dari Pemprov Bali agar ada personel Satpol PP khusus bertugas guna mendukung pariwisata.
Dia mengklaim Bangli sudah melaksanakan hal tersebut sebelumnya, dan berkomitmen memberi keamanan dan kenyamanan kepada seluruh wisatawan yang ke Bangli. Patroli Satpol PP sekaligus membantu dinas terkait untuk menjaga citra pariwisata.
“Kami ingin menjamin dalam pengelolaan objek wisata tidak terjadi hal-hal negatif, seperti pemerasan, intimidasi dan lainnya. Kami perlu hadir untuk pengawasan terhadap objek yang masih dikelola kelompok-kelompok, untuk menghindari pungutan liar dan lain sebagainya,” terangnya.
Satpol PP, sambungnya, rutin melakukan patroli dan pengawasan, termasuk membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Seperti di pos retribusi di objek wisata di kawasan Kintamani. Petugas Satpol PP melakukan pengawasan “jalan tikus”, terutama para pemandu maupun sopir pariwisata nakal yang ingin menghindari retribusi. “Mereka bertugas dari pukul 08.00 hingga 16.00 Wita,” ulasnya.
Disinggung personel yang ditugaskan, Suryadarma menyebut ada 16 orang yang bertugas dalam dua sif. Diakui bahwa jam malam di kawasan wisata di Bangli belum banyak kegiatan. “Untuk saat ini kunjungan masih sebatas melihat objek itu dari pagi sampai sore. Untuk malam belum terlalu banyak kegiatan,” paparnya.
Dengan kehadiran petugas Satpol PP, selain menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan, juga diharap dapat memberi citra positif terhadap objek wisata di Bangli. Terlebih saat ini Kintamani menjadi objek wisata yang populer di Bangli, yang dinilai akan berpengaruh pada peningkatan PAD dari sektor pariwisata. gia