Hypnotherapy, Siswa SMPN 1 Selemadeg Timur Menangis Histeris

SISWA SMPN 1 Selemadeg Timur menangis histeris saat mengikuti program hypnotherapy. Foto: ist
SISWA SMPN 1 Selemadeg Timur menangis histeris saat mengikuti program hypnotherapy. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, TABANAN – Tim Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI) Kabupaten Tabanan, menyambangi SMPN 1 Selemadeg Timur, Tabanan, Sabtu (8/11/2025). Ratusan siswa mengikuti program hypnotherapy.

Dalam kegiatan tersebut, sejumlah siswa sampai menangis histeris. Kegiatan ini dalam rangka melaksanakan pendidikan karakter menembus pikiran bawah sadar para siswa.

Bacaan Lainnya

kepala SMPN 1 Selemadeg Timur, I Nengah Sumeyasa, mengutarakan rasa terima kasih nya kepada tim PKHI Tabanan yang telah memberikan hipnoterpy kepada siswa/siswi-nya dan berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberi motivasi kepada siswa/siswi dan berharap dapat bekerja sama dengan tim sunan centre untuk menggelar kegiatan seperti ini secara berkelanjutan.

“Saya menyaksikan sendiri teknik hypnoteaching yang digunakan untuk hypnotherapy pendidikan karakter yang dilakukan oleh Tim PKHI Tabanan, sangat luar biasa dan guru-guru juga sangat penasaran ingin mengetahui lebih jauh tentang hypnoteaching agar pembelajaran bisa lebih fokus,” ujarnya.

Salah seorang guru, Ayu Setiaari, mengatakan saat pelaksanaan hypnotherapy awalnya merasa tegang melihat banyak siswa yang histeris dan menangis. Namun setelah tahu itu adalah upaya pelepasan pikiran kurang baik maka ia menjadi lebih tenang karena yakin terapisnya pasti bisa mengatasinya.

Wali murid, Pak Sintya mengatakan, para siswa bercerita kepadanya dan teman-temannya bahwa; tanpa disadari tiba-tiba merasa sangat sedih. “Namun kemudian merasa  nyaman, sangat tenang bahkan merasa sangat bahagia, seperti mimpi rasanya,” cerita Pak Sintya.

Praktisi Hypnotherapy, Dr. I Wayan Ritiaksa, S.Ag., M.Ag., CHt.CI. mengutarakan, banyaknya siswa histeris menangis saat pelaksanaan hypnotherapy itu namanya sedang abreaksi yaitu merasakan sesuatu yang dirasakan dalam pikiran bawah sadarnya. Bisa merasa sangat sedih, bisa merasa sangat marah dan lainnya.

“Semua itu bertujuan melepaskan semua pikiran buruk yang terpendam dalam pikiran bawah sadar, sehingga setelah dikembalikan ke dalam keadaan normal akan merasa sangat tenang dan itu sudah biasa,” katanya menyakinkan. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses