DENPASAR – Puluhan tahun menggeluti bisnia pariwisata sepertinya memantik rasa penasaran IB Gede Sidharta Putra untuk melirik dunia politik praksis. Sekalinya tertarik, meski dengan gestur malu-malu, kontestasi Pilkada Denpasar yang dituju. Kunjungannya ke DPD Partai Golkar Bali belum lama ini, dan diterima Nyoman Sugawa Korry sebagai Ketua DPD, menyiratkan hasratnya tersebut. Namun, karena Partai Golkar Denpasar belum membahas serius soal kandidasi, “silaturahmi politik” itu juga masih sangat cair.
“Ini datang karena menanti momentum saja, supaya bisa ngucapkan selamat ke Pak Sugawa. Kebetulan waktu Musda nama saya disebut sebagai Ketua Yayasan Pembangunan Sanur,” tutur Ketua PHRI Denpasar tersebut merendah.
Pria yang akrab disapa Gusde Sidharta itu mendaku selama ini memiliki hubungan baik dengan sejumlah pentolan Golkar. Salah satunya Bendahara DPD, Komang Takuaki Banuartha. “Sareng Pak Komang niki sampun suwe ajak tyang. Ragane sane ngajak mriki,” kata Gusde terkekeh sembari mencolek Banuartha yang duduk di dekatnya. Banuartha yang ditunjuk hanya tertawa.
Karena memiliki hubungan personal dengan sejumlah kader dan pengurus Golkar itu, kata dia, bisa dikatakan selama ini Golkar juga bukan rumah baru untuknya. Hanya, dia tak memungkiri mungkin banyak tokoh Golkar di Denpasar yang mengenal wajahnya tapi tidak kenal namanya. “Weruh ring rupa tan weruh ring ngaran, begitulah,” kelakarnya.
Walau jelas kehadirannya bernilai politis, Gusde enggan terlalu banyak membahas tentang pilkada. Dia terlihat semangat ketika diajak membincang soal kondisi pariwisata Bali yang terdampak isu Corona. Agar gairah pariwisata bangkit lagi, dia menyarankan pemerintah dan swasta membuat beragama traksi budaya, dan mitigasi penting dilakukan. Dokumentasinya disebar ke dunia luar untuk memberi pesan Bali sangat siap menangkal Corona, dan Bali aman dikunjungi. “Selama ini kampanye mitigasi kita itu kurang tersebar di dunia luar, ini yang mesti kita perhatikan bersama,” tandasnya. hen