Giri Prasta : Guru Wajib Memiliki Karakter Cerdas dan Berkualitas

WAGUB Giri Prasta saat menghadiri dan memberikan sambutan pada acara Sinergi dan Apresiasi PGRI Bali 2025, di Aula Universitas Terbuka Denpasar, Rabu (12/11/2025). Foto: ist
WAGUB Giri Prasta saat menghadiri dan memberikan sambutan pada acara Sinergi dan Apresiasi PGRI Bali 2025, di Aula Universitas Terbuka Denpasar, Rabu (12/11/2025). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, menyampaikan rasa bangga terhadap kesiapan sejumlah atlet yang mewakili Provinsi Bali bertanding dalam Pekan Olahraga, Seni dan Pembelajaran (Porsenijar) 2025. Sebanyak 31 atlet dan official memperkuat kontingen Bali berlaga pada Porsenijar yang akan digelar pada 26-27 November mendatang.

“Orang hebat hanya bisa menghasilkan beberapa karya bermutu, sedangkan guru yang bermutu akan menghasilkan ribuan orang-orang hebat,” kata Wagub Giri Prasta saat menghadiri dan memberikan sambutan pada acara Sinergi dan Apresiasi PGRI Bali 2025, di Aula Universitas Terbuka Denpasar, Rabu (12/11/2025).

Bacaan Lainnya

Terkait Porsenijar, Wagub Giri Prasta, mengatakan, atas nama Pemerintah Provinsi Bali memberikan apresiasi setulus-tulusnya. Bertalian dengan hal ini, para guru wajib dan harus bisa mempresentasikan hal yang benar-benar berinteraksi secara digital.

Karena di era yang sekarang ini setiap informasi dapat diketahui dengan cepat. “Di zaman yang sekarang ini, dimana bisa kita katakan instans dan tersedia dengan cepat melalui dunia digital, maka mulailah kita sebagai pendidik untuk dapat meningkatkan sarana-prasarana serta kemampuan wawasan dalam mendidik anak-anak yang ada di sekolah. Dan tadi sudah dipolakan agar masyarakat Bali, mampu mendapatkan kemudahan untuk mendapatkan layanan,” imbuhnya lagi.  

Serangkaian memberikan perhatian kepada para pendidik, sekaligus menunjang sarana dan prasarana pendidikan, Wakil Gubernur Bali mengambil kebijakan menaikkan anggaran CSR dari PT Bank BPD Bali yang sebelumnya Rp100 juta menjadi Rp200 juta. Ini untuk mendukung tunjangan profesi guru, agar tidak kalah dengan dengan kemampuan anak didiknya, yang sebagian besar mengandalkan informasi dari dunia digital.

“CSR dari PT Bank BPD Bali ini merupakan bentuk dukungan terhadap ekosistem terhadap Pekan Olahraga, Seni dan Pembelajaran, agar bisa di lakukan dengan baik,” sebutnya. 

Giri Prasta menyebutkan, saat ini sedang berada di era AI, yakni 4.0 dan menuju era 5.0 yang lebih menggunakan tenaga robot. “Sedangkan satu satunya yang tidak akan tergantikan adalah tenaga guru, sehingga sangat penting bagi para pendidik untuk meningkatkan kemampuan, karakter dan budaya yang adiluhur, sehingga kode etik yang ada pada seorang pengajar akan tetap dijunjung tinggi dan menjadi pondasi yang kuat dalam melahirkan generasi yang mumpuni,” ungkap Giri Prasta. 

Ketua PGRI Bali, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, mengatakan bahwa pendidikan saat ini yang penuh dengan warna dan isu yang kurang mengenakkan bagi para pendidik, memiliki risiko saat melakukan pembelajaran di luar maupun di dalam kelas. Dengan begitu marwah guru sebagai penyelenggara satuan pendidikan akan sejalan sesuai dengan kode etik guru dan kode etik profesi organisasi PGRI dalam memandu perkembangan menuju Indonesia Emas. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses