Dilantik Presiden, Raka Sandi Resmi Komisioner KPU RI

I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi saat menandatangani berita acara pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Foto: Ist
I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi saat menandatangani berita acara pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Foto: Ist

DENPASAR – Usai sudah penantian Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi memangku tugas sebagai komisioner KPU RI, usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/4/2020) siang. Yang berbeda dari pelantikan ini, semua peserta upacara pelantikan mengenakan masker sebagai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Sebelum pelantikan, saya dan semua undangan juga wajib rapid test dulu. Pelantikan jam 13.00, rapid test sekitar jam 11.30,” kisahnya melalui sambungan telepon.

Mantan anggota Bawaslu Bali itu menuturkan, dia baru tanggal 13 April lalu diberi kepastian jadwal pelantikan oleh Presiden. Karena itu dia bersiap-siap di Jakarta. Itu pun belum surat resmi, karena surat resmi baru Rabu siang dia terima. Meski begitu, dia sudah mengajukan surat pengunduran resmi dari Bawaslu Bali ke Bawaslu RI. “Prosedurnya memang begitu, saya harus mundur sebelum dilantik. Suratnya sudah dikirim ke Bu Ketua (Bawaslu Bali) untuk dibawa ke Bawaslu RI,” urainya.

Bacaan Lainnya

Yang memberi kesan khusus dari pelantikan itu, kata dia, karena dilakukan sangat sederhana dan sangat terbatas yang hadir. Standar protokol penjarakan fisik juga dijaga ketat untuk memastikan keselamatan, terutama Presiden. Dalam keadaan normal dia mendaku ingin memboyong ibunya ikut ke Istana Negara, tapi karena situasi keinginan mesti dipendam rapat-rapat. “Terpaksa perwakilan saja, biar ada saja,” sebutnya tertawa.

Baca juga :  Bupati Eka Serahkan Bantuan kepada Warga Terdampak Bencana Alam di Sanggulan

Usai dilantik, sambungnya, dia segera berkoordinasi dengan Ketua KPU RI, Arief Budiman, untuk pembagian tugas-tugas yang akan dijalankan. Dia berharap bisa selekasnya selesai, meski itu bergantung waktu dan kesibukan anggota yang lain.

”Mohon doanya dari teman-teman di Bali nggih, kita kan tetap bisa berhubungan meski tyang (saya) di Jakarta,” cetusnya mengakhiri obrolan. hen

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.