POSMERDEKA.COM, BULELENG – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng akan menggelar festival ikan koi, serangkaian HUT ke-78 RI. Festival akan dirancang selama tiga hari dari Jumat (4/8/2023) hingga Minggu (6/8/2023) mendatang di GOR Bhuana Patra Singaraja.
Kepala DKPP Buleleng, I Gede Putra Aryana, dikonfirmasi Jumat (7/7/2023) mengatakan, festival koi ini baru pertama kalinya digelar di Buleleng. Selain untuk meningkatkan perekonomian, festival digelar untuk mewadahi para komunitas koi di Buleleng yang jumlahnya cukup banyak.
Festival akan dibuka secara umum dan diikuti oleh peserta di seluruh Indonesia. Festival nantinya akan dinilai oleh juri-juri nasional yang berpengalaman dalam menilai kualitas ikan Koi.
Acara ini akan diselenggarakan oleh komunitas pecinta Koi di Buleleng. Untuk itu, dana yang digunakan termasuk hadiah yang disiapkan, berasal dari kontribusi komunitas tersebut dan bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Saat ini, cukup banyak masyarakat di Buleleng yang melakukan budidaya ikan koi, khususnya di wilayah Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu; Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng, dan Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada.
‘’Festival ini kami gelar bekerjasama dengan teman-teman pecinta koi di Buleleng. Estimasi kami peserta yang akan mengikuti festival ini mencapai 400 orang,’’ jelasnya.
Diharapkan, kedatangan mereka ke Buleleng akan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal, melalui pengeluaran mereka untuk akomodasi, makanan dan transportasi. ‘’Festivalnya dilaksanakan dua hari setidaknya banyak peserta yang menginap di hotel-hotel di Buleleng,’’ imbuhnya .
Saat ini, budidaya ikan koi sebut Aryana cukup menjanjikan, pihaknya pun memiliki program membantu masyarakat dalam membranding dan pemijahan. ‘’Kalo pemasaran budidaya koi belum sampai keluar negeri. Untuk itu melalui festival ini kami ingin memperkenalkan hasil budidaya koi masyarakat Buleleng. Selain itu juga untuk meningkatkan perekonomian di Buleleng” pungkasnya. edy