MANGUPURA – Merebaknya virus Corona di Bali membawa dampak bagi berbagai kegiatan masyarakat. Banyak aktivitas masyarakat berhenti, karena kondisi ekonomi menurun.
Salah satunya, KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Badung yang menjadin induk cabang olahraga (cabor) di daerah tersebut, membatalkan rencana mengadakan Pekan Olahraga Kabupaten Badung (Porkab) tahun 2020.
Ketua Umum KONI Badung Made Nariana menjelaskan Minggu (3/4/2020), pembatalan tersebut, karena dana yang semula dirancang untuk Porkab sebanyak Rp 3,5 milyar dialihkan untuk kepentingan lain, termasuk ikut menanggulangi virus Covid-19 di Badung.
Ia mengatakan, Porkab Badung direncanakan sekitar November 2020 (setelah PON Papua), tetapi karena keadaan dan kondisi yang tidak menguntungkan akibat virus Corona, multi event olahraga untuk tingkat Badung dibatalkan.
Nariana berharap, mulai tahun 2021, diharapkan kegiatan rutin olahraga bagi atlet Badung akan dapat berjalan normal kembali sejalan dengan kegiatan ekonomi masyarakat. Ia juga mengharapkan atlet-atlet Badung tetap dapat melakukan latihan-latihan mandiri di bawah bimbingan pelatih masing-masing.
Ketika ditanya, bagaimana nasib atlet Badung yang terpilih sebagai peserta PON Papua? Nariana tidak dapat memerinci lebih lanjut.
”Soal PON Papua urusan pemerintah Pusat. Atlet peserta menjadi tanggungjawab pemerintah Bali dalam hal ini KONI Bali. Coba tanya ke sana,” pinta Nariana. (*)