POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Bupati Karangasem, I Gede Dana, menutup resmi Tenganan Culture Festival 2024 di Desa Tenganan Pegringsingan, Kamis (6/6/2024). Acara penutupan dihadiri perwakilan dari berbagai instansi, termasuk Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta; Ketua Komisi III DPRD Karangasem, I Wayan Sunarta, kepala OPD dan undangan lainnya.
Dalam penutupan Festival ini juga diserahkan sejumlah hadiah kepada para pemenang lomba yang diselenggarakan selama hajatan berlangsung. Bupati Dana juga meninjau sejumlah kerajinan seni khas Tenganan yang dipamerkan dalam acara ini.
Bupati Dana menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat Desa Tenganan Pegringsingan atas partisipasi aktif mereka dalam Festival ini. “Kami bersyukur atas berkah dan rahmat-Nya, sehingga festival ini dapat terselenggara dengan sukses,” ujar Dana.
Dalam sambutannya, dia menyampaikan pantun untuk memeriahkan suasana penutupan. “Jalan-jalan ke Mahagiri, langsung saja naik ke Besakih. Untuk budaya yang tetap lestari, kepada masyarakat Tenganan Pegringsingan kami ucapkan terima kasih”.
Pada kesempatan itu Dana menyoroti keunikan Desa Tenganan yang terkenal dengan tradisi Geret Pandan, dan kerajinan tenun double ikat kain Gringsing. Keunikan ini diminta dijaga dan dipromosikan sebagai daya tarik wisata unggulan di Karangasem.
Selain itu, Tenganan Culture Festival 2024 juga menampilkan berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kreativitas masyarakat.
“Kami telah melaksanakan berbagai lomba seperti fruit carving (pahat buah), dan lomba video promosi untuk siswa-siswi di Kabupaten Karangasem. Pelatihan food plating (penataan makanan di piring) dan pemanfaatan sampah juga menjadi bagian dari acara, untuk meningkatkan keterampilan dan nilai ekonomi masyarakat setempat,” ungkapnya.
Komunitas ekonomi kreatif Kabupaten Karangasem turut diundang untuk berpartisipasi dalam pameran UMKM, memamerkan berbagai produk kreatif mereka. Dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat diapresiasi, karena sangat membantu dalam penyelenggaraan festival ini.
Dana berharap Tenganan Culture Festival dapat terus berkembang, dan menjadi salah satu kegiatan unggulan nasional yang dikenal hingga ke mancanegara. Dengan penutupan ini, Tenganan Culture Festival 2024 resmi berakhir. Dia berharap festival ini dapat meninggalkan kesan mendalam, dan harapan besar untuk terus melestarikan budaya dan meningkatkan pariwisata di Karangasem.
“Jalan-jalan keliling Bali, jangan lupa kulineran. Liburan nanti ingat kembali, Tenganan Pegringsingan jangan dilupakan,” tutup Bupati Dana disambut tepuk tangan undangan. nad