Bagikan Ratusan Masker, Desa Dangin Puri Kauh Bertekad Pertahankan Nihil Kasus Positif Covid-19

PERBEKEL Dangin Puri Kauh, Ida Bagus Gede Gana Putra Karang (kanan) saat membagikan masker kepada warganya pada momen HUT Kemerdekaan RI ke-74, Senin (17/8/2020). foto: ist

DENPASAR – Momen HUT Kemerdekaan RI ke-75, Senin (17/8/2020) dijadikan Satgas Desa Dangin Puri Kauh, Denpasar Utara, Bali, untuk mengedukasi masyarakatnya akan pentingnya menerapkan disiplin protokol kesehatan dalam ”memerangi” virus covid-19, terutama melalui transmisi lokal.

Dalam kesempatan itu, juga dibagikan ratusan masker untuk warga yang dilakukan door to door di lima banjar wewidangan (wilayah) Desa Dangin Puri Kauh yakni Banjar Pucak Sari, Tapak Gangsul, Belaluan, Sadmerta dan Banjar Tengah. Tim Satgas yang dipimpin langsung Perbekel (Kepala Desa) Dangin Puri Kauh, Ida Bagus Gede Gana Putra Karang, sudah bergerak mulai pagi pukul 07.00 sampai selesai.

Bacaan Lainnya

”Hari ini kita bagikan 600 masker ke banjar-banjar sekaligus mengedukasi warga kami akan pentingnya mempergunakan masker saat pandemi sekarang ini. Selain itu, kita juga terus menekankan agar warga disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan, jaga jarak fisik, dan menghindari kerumunan,” ujar Perbekel yang akrab disapa Gus Gana ini.

KADUS Banjar Sadmerta, IB. Uriartha (kanan) saat menyerahkan masker kepada tokoh masyarakat Desa Dangin Puri Kauh yang juga mantan Bupati Badung, AAN. Oka Ratmadi (Cok Rat) di kediamannya, Puri Satria. foto: ist

”Astungkara, Desa Dangin Puri Kauh saat ini boleh dikatakan bebas covid-19, karena tak seorang pun warga kami terinfeksi positif covid-19 pasca 8 orang sempat terjangkit virus itu. Tapi, kami bersama seluruh tim Satgas tetap harus waspada, salah satunya rutin melakukan pengawasan secara ketat, terutama warga pendatang yang masuk ke desa kami,” imbuh pria yang juga pengurus KONI Bali ini.

Baca juga :  Peduli Dhuafa dan “Stunting”, YBM PLN NTB Kembali Salurkan Bantuan

Terlebih, di wilayah Desa Dangin Puri Kauh punya pasar tradisional (Pasar Satria) yang mobilitasnya cukup tinggi setiap harinya. Selain itu, tambah Gus Gana, juga ada pasar burung Satria, sehingga perlu pengawasan super ketat. ”Untuk di pasar itu, kami juga koordinasi dengan PD Pasar dan pengelolanya, terutama mengawasi pedagang tumpah,” imbuhnya.

Selain sosialisasi protokol kesehatan secara rutin, pihaknya juga menggencarkan penertiban dan pendataan penduduk pendatang (duktang), yang tujuannya selain mencegah covid-19, juga menciptakan tertib admisitrasi kependudukan dan keamanan wilayah.

”Dengan berbagai upaya yang sudah dilakukan Tim Satgas, tentunya kami sangat berharap Desa Dangin Puri Kauh bisa mempertahankan nihil tambahan kasus positif covid-19,” harap Gus Gana. yes

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.