MANGUPURA – Pengawasan semua tahapan yang dijalankan merupakan hal terpenting dalam Pemilu maupun Pilkada. Berkaca dari hal tersebut, Bawaslu Badung menggandeng komunitas rock (Brother Rock Community/BRC dan Bali Music 21/BM’21) dan Kristiyasa Creative dalam sosialisasi pengawasan partisipatif, Rabu (6/4/2022).
Sosialisasi di Favehotel Kuta tersebut mengusung tema “Membangun Pemilih Kritis Berbasis Komunitas untuk Awasi Pemilu Berintegritas”.
Koordinator Pengawasan Bawaslu Bali, Wayan Widyardana Putra, sebagai narasumber memberi apresiasi kemasan kegiatan yang digelar Bawaslu Badung.
Komisioner asal Karangasem ini juga mengatakan, kegiatan sosialisasi juga melibatkan alumni Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) dengan tujuan berbagi pengalaman seputar pengawasan partisipatif.
“Kegiatan sosialisasi ini intinya membentuk komunitas pengawasan partisipatif dalam melakukan pengawasan tahapan pemilu yang akan datang. Dalam kegiatan ini dihadirkannya alumni SKPP bertujuan memberi semangat, dan membagi pengalaman mereka selama jadi kader pengawasan,” terangnya.
Kegiatan dipandu alumni SKPP dan dikemas secara atraktif, diselingi dengan gim serta peserta saling memperkenalkan komunitasnya. Alumni SKPP juga membagi peserta menjadi lima tim, dengan setiap tim berjumlah 10 peserta. Peserta diberi kuesioner untuk mengukur sejauh mana pengetahuan peserta seputar kepemiluan.
Dipenuhi suasana tawa dan penuh semangat, sosialisasi juga diselingi persembahan lagu dari komunitas BRC dan BM’21 untuk menghibur peserta.
Dalam sesi terakhir, IGN Bagus Cahya Sasmita selaku inisiator kegiatan membahas hasil kuesioner yang dipandu SKPP, pula memberi apresiasi atas semangat dan antusias peserta.
Dia berkata sosialisasi tersebut merupakan program Bawaslu untuk menumbuhkan jiwa kepengawasan dalam masyarakat, seperti tagline Bawaslu yakni “Bersama Rakyat Awasi Pemilu”.
“Semoga dengan sosialisasi ini dapat menumbuhkan jiwa kepengawasan dalam jiwa semua peserta,” pesan Kordiv Pengawasan Bawaslu Badung tersebut sembari menutup kegiatan. hen