GIANYAR – Mengantisipasi kasus kebakaran saat berlangsungnya upacara ngaben, baik perorangan maupun massal, pihak desa adat bisa mohon bantuan antisipasi ke petugas pemadam kebakaran. Demikian dilontarkan Kepala Satpol PP dan Damkar Gianyar, I Made Watha, Senin (22/8/2022).
Dia menuturkan, melihat kondisi belakangan ini banyak insiden kebakaran dan hal yang tidak diinginkan terjadi saat berlangsungnya upacara ngaben, warga bisa mengajukan permohonan bantuan damkar. Hal ini sudah sering dilakukan beberapa desa adat. “Ini perlu diketahui lagi oleh masyarakat agar informasinya bisa sampai,” sebutnya,
Hanya, kata Watha, armada damkar milik Pemkab jumlahnya terbatas. Selain itu, setiap unit posko damkar yang tersebar di beberapa kecamatan tidak boleh kosong. Tetapi untuk antisipasi saat ngaben, satu armada damkar dinilai sudah cukup. “Kami keterbatasan armada, punya 14 unit tapi siap pakai 10 unit, sisanya dalam keadaan rusak,” ucapnya terus terang.
Untuk menjaga kewaspadaan saat puncak upacara berlangsung, menimbang cuaca terik dan angin bertiup kencang, selama ini beberapa desa adat atau masyarakat yang menyelenggarakan ngaben biasa mohon bantuan. Permohonan bantuan bisa dilakukan dengan bersurat kepada Kepala Satpol PP dan Damkar Gianyar. Dia menggaransi selama ada armada maka pihak Damkar akan membantu. adi
