POSMERDEKA.COM, BULELENG – KPU Kabupaten Buleleng menetapkan 45 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Dari 45 kursi yang ditetapkan, tercatat 12 orang merupakan pendatang baru atau new comer, sementara sisanya merupakan petahana.
Penetapan anggota DPRD Buleleng itu disampaikan saat Rapat Pleno Rekapitulasi Perolehan Kursi Partai Politik dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Buleleng pada Pemilu 2024, yang berlangsung pada Kamis (2/5/2024) petang.
Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana, mengatakan, 45 kursi yang ditetapkan sebanyak 18 kursi didapat Partai PDI Perjuangan. Kemudian 11 kursi didapatkan Partai Golkar, Nasdem (6), Partai Gerindra (4), Partai Demokrat (3), Partai Hanura (2) dan PKB (1). Sedangkan partai lainnya tidak mendapatkan kursi.
Dudhi menyebut, khusus untuk calon perempuan yang terpilih pada Pileg 2024 ini juga masih sangat kurang dari 30 persen. Yakni hanya 11,11 persen dari 45 kursi yang ada. Para srikandi itu antara lain Ni Kadek Turkini, Ni Made Lilik Nurmiasih, Made Putri Nareni, dan Ni Made Parlina Dewi. “Tapi kemungkinan dalam kontestasi, calon perempuan ini kurang kuat persaingan dengan calon laki-laki,” ungkapnya.
Sementara mengenai pelantikan para calon terpilih, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Sekretariat DPRD Buleleng. Tapi kemungkinan, pelantikan anggota DPRD di daerah akan dilakukan serentak. “Pelantikan di daerah yang tentukan, tetapi kemungkinan serentak,” imbuhnya.
Adapun para calon yang terpilih, di daerah pemilihan (Dapil) Buleleng 1 atau Kecamatan Buleleng yakni Ni Kadek Turkini (PDIP/petahana), Wayan Some Adnyana (PDIP/petahana), I Gusti Komang Swastika (PDIP/petahana), Nyoman Dhukajaya (Golkar/newcomer), I Nyoman Gede Wandira Adi (Golkar/petahana), Ketut Jana Yasa (Demokrat/newcomer), Gede Suradnya (Gerindra/petahana), dan Made Sudiarta (Nasdem/petahana).
Di Dapil Buleleng 2 atau Kecamatan Sawan, yakni Dewa Nyoman Sukardina (PDIP/new comer), Nyoman Bujana (PDIP/petahana), Gede Suparmen (Golkar/petahana), I Nyoman Meliun (Nasdem/petahana), dan Luh Marleni (Gerindra/petahana).
Di Dapil Buleleng 3 atau Kecamatan Kubutambahan, yakni Wayan Masdana (PDIP/petahana), I Ketut Susana (Gerindra/petahana), I Ketut Patra (Golkar/petahana), dan I Wayan Edi Parsa (Nasdem/new comer).
Di Dapil Buleleng 4 atau Kecamatan Tejakula, yakni Gede Supriatna (PDIP/petahana), Dewa Komang Yudi Astara (PDIP/new comer), Ketut Dody Tisna Adi Golkar/petahana), dan M. Putri Nareni (Nasdem/petahana).
Dapil Buleleng 5 atau Kecamatan Gerokgak, yakni Ketut Ngurah Arya (PDIP/petahana), I Wayan Parwa PDIP/petahana), I Gede Mudita (PDIP/new comer), H. Mulyadi Putra (PKB/petahana), Putu Suastika (Golkar/petahana), dan Made Budiasa (Hanura/petahana).
Dapil Buleleng 6 atau Kecamatan Seririt, yakni I Gede Odhy Busana PDIP/petahana), A.A. Ketut Widia Putra (new comer), Made Jayadi Asmara (Nasdem/petahana), Kadek Sumardika (Demokrat/petahana), dan Made Suarsana (Golkar/new comer).
Dapil Buleleng 7 atau Kecamatan Busungbiu, yakni Nyoman Sukarmen (PDIP/petahana), Nyoman Sumasuarsa (PDIP/new comer), dan I Ketut Hermawan (Golkar/new comer).
Dapil Buleleng 8 atau Kecamatan Banjar, yakni Putu Gede (Golkar/petahana), Ni Wayan Parlina Dewi (Golkar/new comer), Ketut Widana (PDIP/petahana), Gusti Agung Ngurah Putra Sudewa (Demokrat/petahana), dan Kadek Widana (Gerindra/petahana).
Terakhir, di Dapil Buleleng 9 atau Kecamatan Sukasada, yakni I Wayan Indrawan (PDIP/petahana), Ni Made Lilik Nurmiasih (PDIP/petahana), I Ketut Susila Umbara (Golkar/petahana), I Ketut Suartana (Nasdem/new comer), dan Wayan Teren (Hanura/petahana). edy