POSMERDEKA.COM, BULELENG – Bali Koi Fest yang digelar di GOR Bhuana Patra Singaraja diikuti 510 ekor ikan koi milik 118 peserta dari berbagai kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Jawa Timur, Lombok, dan Bali. Bahkan, dalam festival yang dilaksanakan sejak Sabtu (5/8/2023) hingga Minggu (6/8/2023), ada ikan paling mahal harganya mencapai Rp60 juta.
Ketua Semeton Koi Buleleng, I Gede Oka Gunawan, mengatakan, ada lima kategori yang diperlombakan yakni gosanke, melati, cempaka, anggrek, dan kamboja dengan ukuran 15 – 65 cm. Dalam festival tersebut, ada tiga aspek yang menjadi penilaian juri, yakni bodi, kulit dan corak.
Ia mengatakan, untuk ikan koi yang termahal ikut dalam festival ini didaftarkan oleh peserta dari Bogor. “Para peserta akan memperebutkan hadiah puluhan juta dari kelas grand champion hingga most point,” katanya.
Di tempat yang saman, Kepala DKPP Buleleng I Gede Putra Aryana mengatakan, ikan koi menjadi salah satu komoditas ikan hias air tawar yang banyak diminati dan telah sejak lama dalam skala nasional hingga internasional. Ikan ini banyak diminati karena keindahan bentuk badan, corak warna tubuh serta fluktuasi harga yang stabil di pasar dunia.
Dia berharap, melalui kegiatan ini masyarakat bisa mendapatkan informasi mengenai koi dan perkembangan koi di Bali. Dan, tentunya diharapkan pula dapat merangsang, memunculkan atau memajukan industri koi lokal di Buleleng.
“Perkembangan industri koi belakangan ini meningkat dengan pesat hingga di Buleleng. Sekarang sudah ada komunitas pecinta koi sendiri yang diberi nama Semeton Koi Buleleng. Harapan ini menjadi industri lokal Buleleng,” kata Putra Aryana.
Salah satu peserta dari Kabupaten Badung, Ida Bagus Gede Widya Kusuma, mengatakan, dalam festival ini hanya mendaftarkan satu ekor ikan koi kategori gosanke jenis kohaku doitsu dari Jepang. Dalam memelihara ikan koinya itu, Kusuma mengaku ongkos yang dikeluarkan cukup banyak.
“Untuk menghasilkan warna kulit ikan ikan yang lebih berkualitas harus membeli alat khusus. Memang memelihara ikan koi ini ada kepuasan tersendiri. Jadi, bukan melihat dari segi materi saja,” pungkasnya. edy